Misteri Kematian Petugas KPPS, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
IDI bentuk tim kecil periksa kasus kematian petugas KPPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 belum menemui titik akhir. Ahli medis dan pakar hukum terus mencari tahu apa penyebab kematian anggota KPPS yang begitu banyak.
Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. M Nasser mengatakan, kelelahan tidak menjadi penyebab utama kematian, tetapi menjadi faktor pemicu.
"Karena kelelahan ini maka mudah terbit serangan jantung, hipertensi, dll," ungkap Nasser.
Dia menegaskan, IDI tidak akan mengotak-atik anggota KPPS yang sudah meninggal. Menurut Nasser, seharusnya analisis difokuskan pada 2.000 anggota yang masih dirawat karena sakit. Berangkat dari situ akan diketahui apa penyebab utama kematian masif ini.
"Kita cari dari pasien-pasien itu penyebabnya apa, tidak usah lagi mencari dari yang sudah meninggal. Kita harus fokus kepada yang masih sakit agar korban tidak terus bertambah," ujarnya.
1. IDI bentuk tim kecil periksa kasus kematian petugas KPPS
Nasser menjelaskan, harus ada perintah untuk melakukan pemeriksaan yang detail tentang apa yang sedang terjadi, agar tidak terulang kembali permasalahan serupa ke depannya. Dia juga menambahkan, IDI telah memiliki tim kecil untuk menganalisa kasus ini.
"IDI telah mulai melakukan pemeriksaan itu," paparnya.
Selain menanggapi soal pemeriksaan kasus, Nasser juga memberi perhatian kepada pemeriksaan sederhana yang dilakukan sebagai pemenuhan berkas administratif calon anggota KPPS.