Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Banyuwangi Resmikan Bank Tani
Bank Tani melayani simpan pinjam produk pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Salah satu desa di Banyuwangi melakukan inovasi bidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mendirikan Bank Tani. Bupati Abdullah Azwar Anas meresmikan secara langsung Bank Tani yang terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (30/11/2020).
Camat Kalipuro, Hendry Suhartono, menjelaskan Bank Tani yang dikembangkan di Desa Bulusari tersebut memiliki konsep agribisnis pertanian dengan melayani simpan pinjam produk pertanian hingga pemberdayaan petani desa setempat.
“Simpan pinjam yang dilakukan di Bank Tani ini nantinya bukan simpan pinjam uang sebagaimana bank pada umumnya. Tapi Bank Tani memberikan pinjaman berupa produk yang menjadi kebutuhan pertanian seperti puput, bibit hingga alat-alat pertanian seperti sprayer, traktor, dan sebagainya,” jelas Hendry.
“Kalau butuhnya pupuk ya pengajuan ke banknya pupuk, cairnya pupuk. Lalu kalau butuhnya bibit ya pengajuannya bibit, cairnya juga berupa bibit, yang pasti bukan dalam bentuk uang. Cara ini menjamin pinjaman petani digunakan sesuai kebutuhan, tidak untuk kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Baca Juga: Banyuwangi Dorong Pendamping Desa Tingkatkan Desa Mandiri
1. Bank Tani akan memberikan pinjaman kepada warga sesuai kebutuhan
Kepala Desa Bulusari Mukhlis menjelaskan bahwa selama ini desa tidak memiliki pasar sebagai tempat bertransaksi warga menjual dan membeli hasil bumi. Imbasnya, banyak hasil panen warga di Desa Bulusari tidak terdistribusikan dengan baik dan sering kali dimanfaatkan tengkulak.
"Pemdes melalui Bumdes akhirnya bergerak mendirikan Bank Tani. Bank ini akan memberikan pinjaman kepada warga sesuai yang dibutuhkan. Selain itu, juga siap menampung hasil panen warga sesuai harga pasar," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Anas Yakin Tol Probolinggo-Banyuwangi Layak Jadi Prioritas