Program Taksi Alsintan Kementan Dorong Kemandirian Petani
Taksi Alsintan bertujuan memperkenalkan teknologi pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Program Taksi Alsintan Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan dampak positif bagi para petani di berbagai wilayah. Program ini bertujuan memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan mendorong pemulihan ekonomi sektor pertanian.
Salah satu Provinsi yang alami perkembangan yang baik dari program tersebut ialah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, mengatakan bahwa progres Taksi Alsintan di wilayahnya berjalan pada beberapa Kabupaten, yaitu Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ulu Timur.
"Pelaksanaan pemanenan padi dilakukan secara bersamaan oleh Taxsi Alsintan pada lokasi panen dan bergerak antar-kabupaten tersebut sesuai jadwal panen," ungkap Bambang kepada media, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga: Mentan Dorong Kelompok Tani Jangan Ragu Akses Kredit Usaha Alsintan
1. Taksi Alsintan memberikan banyak manfaat kepada para petani
Bambang mengatakan, dengan adanya program Taksi Alsintan tersebut banyak manfaat yang dirasakan para petani, diantaranya dapat mendorong kemandirian petani, serta mengenalkan petani dengan penerapan mekanisasi pertanian, sehingga dapat mempercepat waktu panen dan olah lahan sehingga para petani bisa segera tanam lagi.
“Program ini dapat meningkatkan produksi sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani di Sumatra Selatan. Selain itu, menghemat biaya usaha tani dan waktu pada saat panen dan dapat mengurangi kehilangan hasil/loses,” tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Gunakan Alsintan, Panen Raya di Rembang Lebih Menguntungkan Petani