Begini Langkah Strategis Kemnaker Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem
Kurangi beban pengeluaran dan tingkatkan pendapatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan memiliki sejumlah langkah strategis dalam perluasan kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan. Langkah-langkah dilakukan melalui upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, serta mendorong peningkatan pendapatan.
Upaya yang dilakukan Kemnaker juga dilakukan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula dengan target 100 ribu orang dan TKM lanjutan 1.800 orang. Upaya lainnya melalui Program Desmigratif (Desa Migran Produktif) dalam membangun usaha mandiri yang produktif. Program Desmigratif melibatkan peran aktif pemerintah desa dengan target 150 desa.
“Sehingga desmigratif tidak hanya membantu masyarakat desa yang ingin bekerja ke luar negeri, tetapi juga dapat memperoleh pelayanan informasi usaha produktif melalui peran pemerintah desa,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat mengikuti secara virtual Rapat Pleno Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Kemnaker dan FSPPG Adakan Vaksinasi COVID-19 Bagi Keluarga Pekerja
1. Kemiskinan cenderung tinggi di pedesaan, pengangguran lebih tinggi di perkotaan
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, saat ini kemiskinan cenderung lebih tinggi pada daerah pedesaan, tapi tingkat pengangguran lebih tinggi di perkotaan.
Hal tersebut mengindikasikan adanya pekerja di pedesaan yang sudah bekerja, tapi tingkat pendapatannya belum mampu memenuhi kebutuhannya.
“Ini mengindikasikan penduduk di pedesaan itu bekerja pada sektor pertanian informal,” tambahnya.
Baca Juga: Kemnaker Percepat Implementasi ULD Ketenagakerjaan di Daerah