Wali Kota Madiun Tetap Bekerja Secara Daring Meski Positif COVID-19
Tetap dalam kondisi sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 yang terus bertambah dan sedang meninggi belakangan ini rupanya merambah pula sampai lingkup Pemerintah Kota Madiun. Teranyar, Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi juga terkonfirmasi COVID-19.
Keduanya dinyatakan positif berdasarkan tes PCR pada Sabtu (26/6/2021) dan langsung menjalani isolasi di RSUD dr Soedono saat ini. Kendati begitu, keduanya pun dalam kondisi sehat.
“Bapak Wali Kota beserta Ibu dalam kondisi baik. Beliau berdua tidak menggunakan bantuan pernapasan biarpun isolasi di rumah sakit,” ujar Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, Minggu (27/6).
Sekda Rusdiyanto berujar bahwa isolasi di rumah sakit dilakukan sebagai langkah antisipasi sekaligus upaya percepatan pemulihan. Ia pun memastikan kegiatan pemerintahan rutin tetap berjalan. Pekerjaan wali kota bakal secara daring, termasuk perihal arahan maupun instruksi yang diperlukan.
“Beliau sudah menghendaki untuk tetap bekerja biarpun secara daring karena kondisi beliau memang sehat,” jelas Rusdiyanto.
Baca Juga: Termasuk Zona Merah, Kota Madiun Segera Tambah Ruang Isolasi
1. Tracing dan sterilisasi dilakukan
Untuk langkah selanjutnya, Sekda Rusdiyanto mengaku tim melakukan tracing sekaligus pendataan terkait kontak erat dengan Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi. Bagi yang kontak erat dilakukan swab PCR pada Senin (28/6).
Sterilisasi juga sudah dilakukan, baik di kediaman pribadi, rumah dinas maupun balai kota. Rusdiyanto menyebut banyak faktor yang disinyalir menjadi penyebab orang nomor satu di Kota Madiun itu terkonfirmasi COVID-19. Selain kesibukan yang dilakukan wali kota, imunitasnya pun diduga tengah drop karena kelelahan.
“Wali Kota ini kan orangnya tidak bisa diam. Selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. Ya, mungkin kecapekan dan akhirnya terjangkit,” kata Rusdiyanto.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-103, Pemkot Madiun Sorot Penanganan Covid-19 di Wilayahnya