BNPP: Pengamanan Batas Wilayah dan Lintas Batas Negara Perlu Diperkuat
Kawasan perbatasan punya nilai strategis di era globalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) , Robert Simbolon, mengatakan kawasan perbatasan memiliki nilai strategis selain sebagai beranda terdepan negara, terlebih pada era globalisasi. Saat ini, aktivitas lintas batas negara semakin menggeliat, terbukti dengan lebih dari 1,1 juta orang keluar-masuk Indonesia melalui 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Robert pun menyayangkan, kawasan perbatasan juga merupakan daerah yang rawan karena aktivitas ilegal, seperti penyelundupan barang-barang ilegal, narkotika, hingga manusia baik itu di wilayah darat maupun kawasan perairan. Satgas Pamtas Yonif Rider 641 menyatakan setidaknya terdapat 60 titik perlintasan yang kerap digunakan untuk aktivitas ilegal di Provinsi Kalimantan Barat.
“Untuk itulah, pengamanan batas wilayah negara dan lintas batas negara perlu mendapatkan perhatian dan terus diperkuat. Isu utama dalam hal ini tak hanya mengenai peningkatan sarpras (sarana dan prasarana), teknologi, dan SDM. Namun, jauh lebih penting adalah menciptakan sinergitas antarpemangku kepentingan (stakeholders), baik di tingkat pemerintahan pusat maupun di tingkat pemerintahan daerah”, ujarnya saat Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Perbatasan Negara Tahun 2020 di Hotel Pullman Central Park Podomoro City, Jakarta Barat, Rabu (11/3).
1. Rakornas Pamtas 2020 membahas upaya-upaya mewujudkan sistem pengamanan negara yang terpadu
Menurut Robert, Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Perbatasan Negara (Rakornas Pamtas) 2020 diselenggarakan untuk membahas upaya-upaya mewujudkan sistem pengamanan negara yang terpadu dengan cara memadukan gerak langkah dan kebijakan program pengamanan perbatasan yang diperankan semua stakeholders, serta langkah penguatan terkait pengamanan batas wilayah negara dan lintas batas negara.
Rakornas Pamtas 2020 diawali keynote speech dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dibuka Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku Ketua Pengarah BNPP. Selanjutnya, acara diisi dengan pemaparan dari berbagai pejabat yang terkait dalam pengamanan perbatasan negara, seperti Kapolri, Panglima TNI, Kepala Bakamla, Kepala BNN, dan Kepala BNPT.