TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Menteri, Ini Cita-cita Imam Nahrawi Sejak Kecil

Ternyata menjadi menteri dan politikus bukan cita-cita Imam

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Jakarta, IDN Times - Imam Nahrawi tidak pernah terpikir bisa menduduki jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pria 46 tahun ini sebelumnya merintis karier politiknya di Partai Kebangkitan Bangsa.

Namun, ternyata menjadi menteri dan politikus bukan cita-cita Imam. Lantas, apa sebenarnya cita-cita Imam sejak kecil?

Berikut penjelasan Imam Nahrawi saat berbincang dalam Suara Millennial IDN Times.

Baca Juga: [BREAKING] KPK Tetapkan Menpora Imam Nahrawi Sebagai Tersangka Suap

1. Ternyata Imam ingin jadi guru

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Imam ternyata tak pernah menyangka akan menjadi menteri. Sebab, ia punya impian lain di masa kecilnya.

“Gak kebayang jadi menteri, inginnya jadi guru,” katanya kepada IDN Times.

Cita-cita Imam ingin menjadi guru itu berawal dari masa kecilnya, saat melihat sang paman yang berprofesi sebagai guru di sekolah dasar.

“Yang buat terinspirasi itu ketika pergi mengajar tak sempat makan, dan selalu bahagia saat pulang kerja,” ujarnya.

Imam juga mengatakan jika dulu menjadi guru, dia akan memilih jadi guru agama, karena baginya agama itu penting sebagai fondasi yang kuat.

Baca Juga: Imam Nahrawi Dukung Langkah Egy Maulana Bermain di Klub Eropa

2. Imam sempat diminta keluarga jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Imam bercerita sewaktu menyelesaikan pendidikan dari Madrasah Aliyah Negri (MAN) Bangkalan tahun 1989-1991, ada keluarganya yang menyuruh menjadi TKI.

“Jadi saya ingin kuliah dan ada keluarga saya yang terpandang, bilang kamu gak pantas kuliah kamu pantasnya jadi TKI,” ujarnya.

Tapi bagi Imam itu bukan penghalang untuk meraih impiannya, bahkan ia kerap menjadikan masa lalunya itu sebagai motivasi.

Baca Juga: Duh! Anak Menpora Imam Nahrawi Dipukul Saat Laga Persija vs Persebaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya