FOTO: Parade Pakaian Daerah Pejabat Tinggi di HUT ke-73 RI
Mereka mengenakan pakaian daerah dari Sabang hingga Merauke
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Istana Merdeka kembali memberlakukan tradisi di HUT ke-73 RI agar para tamu mengenakan pakaian daerah. Maka, Istana pun seolah menjadi runaway bagi baju-baju daerah dari seluruh provinsi di Indonesia. Inisiatif ini dimulai tahun 2017 lalu oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Ini kan ratusan pakaian adat yang kita miliki. Ada Kalimantan, Sumatera, Papua, Jawa. Karena budaya kita ini sangat beragam. Inilah Indonesia," ujar Jokowi di Istana pada tahun lalu.
Inisiaitif Jokowi ini sekaligus menjawab keresahan publik yang seakan melihat Indonesia justru mulai cenderung kearab-araban. Selain itu, Jokowi juga menggelar sayembara bagi para tamu undangan dengan pakaian daerah terbaik.
Tahun lalu, pemenang pakaian daerah terbaik diraih oleh istri Kapolri, Tri Suswati yang mengenakan pakaian adat dari Papua. Ada pula Menkum HAM, Yasonna Laoly yang mengenakan kostum adat Nias dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang mengenakan pakaian adat daerah Minang. Mereka diberikan hadiah berupa sepeda dari Presiden Jokowi.
Nah, penasaran dengan pakaian daerah yang dikenakan tamu undangan pada HUT RI tahun ini di Istana? Yuk, kita lihat dari koleksi foto yang dikumpulkan IDN Times berikut:
Baca Juga: HUT RI, 6000 Maba UNESA Nyanyi Lagu Kebangsaan dengan Bahasa Isyarat
1. Jokowi mengenakan pakaian dari Aceh, sedangkan Iriana memakai pakaian dari Minangkabau
Pada HUT ke-73 RI, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memilih pakaian dari Provinsi Aceh, sedangkan istrinya mengenakan baju dari Minangkabau, Sumatera Barat. Dalam sebuah foto yang diunggah Jokowi ke akun media sosial, keduanya terlihat kompak melakukan swafoto sebelum mengikuti upacara di Istana Merdeka.
Bukan Jokowi namanya kalau dalam setiap gerakan dan perbuatannya tidak menyimpan pesan tertentu. Dilihat dari pakaian yang dikenakan oleh pasangan RI 1 mengingatkan bahwa dalam Pilpres tahun 2014, Jokowi kalah dalam perolehan suara di dua provinsi tersebut. Wah, ada pesan politik juga ya ternyata.
Baca Juga: Cerita Jokowi yang Dipanggil "Mbah Wi" Oleh Jan Ethes