TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuh Edukasi, Begini Keseruan Office Tour IDN Times Jakarta 

Wah, asyik ya...

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Jakarta, IDN Times - Sabtu (25/8), bertempat di kantor IDN Times Jakarta, diadakan training community writer, kegiatan yang digelar IDN Times Jakarta untuk berdiskusi dengan para community writer dan pembaca setia IDN Times.
Tentunya para community writer mendapatkan materi seputar IDN Times menyajikan serta membuat konten untuk generasi milllennials hingga office tour. 

Mau tahu rangkaian apa saja yang di dapatkan para community writer, yuk kita lihat guys.. 
 

Baca Juga: Mengapa IDN Times Memilih Format Listicles? 

1. Sejarah singkat IDN Media

IDN Times/Masdalena Napitupulu

IDN Media, perusahaan yang menaungi IDN Times,  didirikan oleh Winston Utomo. Winston, yang sebelumnya bekerja di Google Singapura, memilih pulang ke Indonesia dan mendirikan perusahaan media ini bersama adiknya, Wiliam. 

IDN media pertama didirikan di Kota Surabaya, selanjutnya karena pembaca semakin meningkat Winston membuka kantor IDN Media di Jakarta. Hingga saat ini jumlah karyawan mencapai 175 orang. 

Pada awal Februari 2017, IDN Times merilis kanal community writer, adapun platform menulis ini  dibuat untuk para generasi millennials Indonesia yang memiliki hobi menulis. 
 

2. IDN Times mengajak pembaca untuk lebih kritis

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Untuk bersaing dengan ratusan media online saat ini, IDN Media harus membuat konten yang kreatif dan bisa mengambil hati generasi millennials sekarang ini. 

Venita Aresa dari tim media sosial IDN mengatakan, IDN Times selalu mengajak pembaca untuk lebih kritis dalam membaca berita yang disajikan di portal IDN Times. 

Untuk membuat pembaca kritis, IDN Times  membuat konten #KataMillennials di Instagram. “Lewat hashtag tersebut akan membuat pembaca lebih kritis tentunya,” ujar Venita. 

3. IDN Media menggunakan tiga pilar dalam memikat hati millennials

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Dalam diskusi yang berlangsung di lantai empat IDN Media Creative Lab Jakarta, sebutan kantor IDN Jakarta, Venita menyampaikan target untuk memikat followers khususnya millennials adalah konsisten, variasi dan interaksi. 

Adapun yang dimaksud dari ketiga pilar itu yakni IDN akan selalu konsisten dalam membagikan konten di media sosial. 

Lalu dengan makna variasi, IDN Times  tak akan membagikan hal yang membuat pembaca merasa bosan. 

Sementara dengan hal interaksi, IDN Times akan merespons masukan para pembaca. 

“Sesimpel kita menyukai komen di Instagram dan membalas komentar para pembaca,” ujar Venita. 

Kata Venita, IDN Times akan tetap memerhatikan followers, karena otomatis followers akan happy jika diperhatikan. 
 

Baca Juga: IDN Media Hadirkan Kampanye #DiversityisBeautiful untuk HUT RI ke-73

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya