TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

50 Penyandang Disabilitas Mudik Gratis dari Stasiun Pasar Senen

Peserta difabel lain juga berangkat pakai bus dan pesawat

Pelepasan mudik gratis penyandang difabel di Stasiun Pasar Senen, Minggu (7/4/2024). (IDN TImes/Maulana Ridhwan Riziq)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan komunitas Mudik Inklusi Ramah Anak dan Disabilitas (MIRAD), memberangkatkan pemudik penyandang disabilitas dalam program mudik gratis di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024).

Program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 ini, diikuti oleh 50 orang difabel dengan rute tujuan Solo, Nganjuk, Madiun, Kediri, Semarang, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, dan Surabaya.

Para peserta mudik disabilitas netra, tuli, mental, dan intelektual termasuk fisik dan pengguna kursi roda akan diberikan pendampingan perjalanan serta fasilitas kereta api aksesibel.

Baca Juga: Kemenhub Gelar Mudik Gratis untuk Difabel di Terminal Kampung Rambutan

1. Pemudik disabilitas berangkat dengan bus, kereta, dan pesawat

Acara mudik difabel di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Maulana Ridhwan Riziq)

Pada rentang 5-8 April, BSI akan memberangkatkan 316 penyandang disabilitas dengan berbagai moda transportasi. Total armada yang digunakan ada 15 bus, ada pula yang diberangkatkan dengan kereta api dan pesawat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Mohamad Risal Wasal bersama penjabat BSI, melepas langsung peserta mudik di stasiun keberangkatan.

"Kemarin berangkat 90 pemudik disabilitas dengan naik bus, hari ini (Minggu) 50 dengan KAI, ada lagi 4 orang dengan pesawat. Diharapkan akan menjadi agenda tahunan rutin," ujar Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna.

2. MIRAD telah bangun 33 toilet akses di sepanjang jalur Jawa

Pelepasan Mudik Asyik 50 difabel bersama KAI, BSI, Kemenhub, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Maulana Ridhwan Riziq).

Di sisi lain, Staf Direktorat Tim Inklusi Kemenhub, Ellih mengatakan, MIRAD sudah melakukan pembangunan toilet untuk difabel sejak 2016.

"Kebetulan dari tahun 2016, ada satu goal yang dilakukan dari Kemenhub adalah membangun 33 toilet aksesibel sepanjang jalur Jawa," ujarnya.

Ia menambahkan, Kemenhub membuka mudik untuk semua masyarakat tanpa diskriminasi.

"Kemenhub kan membuka mudik gratis ini untuk masyarakat umum, tidak ada diskriminasi, baik (termasuk) difabel," jelasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya