Peran IDN Times Bagi Milenial di Tengah Gelombang Pandemik dan Hoaks
Tahan banting, adaptif, dan tetap kreatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selama pandemik virus corona, banyak hoaks-hoaks yang beredar di masyarakat, khususnya seputar COVID-19. Karena itu, media harus berperan sebagai pemandu informasi yang bisa dipercaya masyarakat di tengah masa yang tidak pasti ini.
Editor in Chief IDN Times Uni Lubis mengatakan, sebagai pemimpin media yang menyasar anak-anak muda, ia bertanggung jawab menjaga relevansi dan kredibilitas informasi di tengah pandemik. Karena, semua audiens, termasuk milenial, berhak informasi yang kredibel.
“Anak muda, milenial, sama seperti semua audiens, membutuhkan informasi yang akurat, bisa dipercaya,” ucap Uni dalam webinar bertajuk Karya Anak Muda: Kontribusi di Masa Pandemik yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan UNICEF Indonesia, Selasa (28/7/2020).
Uni menekankan tiga hal penting yang diterapkan di ruang redaksi IDN Times, dalam beraktivitas selama pandemik. Apa saja?
Baca Juga: Gerakkan Petani Milenial Terapkan Teknologi 4.0 di Masa Pandemik
1. Menentukan SOP untuk informasi yang diproduksi
Untuk memimpin IDN Times sebagai trusted guidance di tengah infodemik, Uni menentukan prosedur operasi standar (SOP) untuk berita-berita yang dihasilkan, seperti yang dilakukan sejumlah media asing.
Salah satunya adalah banyak mengutip pakar-pakar yang relevan, dibanding dengan pihak lainnya.
“Paling penting bagi media dan jurnalis untuk memastikan bahwa kita lebih banyak mengutip wawancara dengan para ahli ketimbang politisi,” kata Uni.
Baca Juga: Gerakkan Petani Milenial Terapkan Teknologi 4.0 di Masa Pandemik