TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diprotes Ibu-ibu, PSI Minta Nadiem Evaluasi Relokasi SDN Pondok Cina 1

SDN Pondok Cina 1 Kota Depok akan dibangun Masjid Agung

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X, Senin 16 November 2020 (Tangkap layar Website/dpr.go.id/serba-serbi/tv-parlemen/id/10)

Jakarta, IDN Times — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim mengevaluasi proses relokasi SDN Pondok Cina 1, Kota Depok.

Relokasi sekolah dasar negeri ini merupakan langkah Dinas Pendidikan Kota Depok karena pemkot hendak membangun Masjid Agung di lokasi sekolah.

“Proses belajar mengajar siswa harus tetap dijamin, jangan sampai terganggu atau terabaikan karena proses alih fungsi lahan SD,” kata Juru Bicara PSI, Furqan AMC dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Ini Aturan Baru Seragam Sekolah SD-SMA dari Nadiem, Ada Pakaian Adat

1. Sebanyak 365 siswa akan dipindahkan ke sekolah lain

SDN Pondok Cina 1 Kota Depok. (Dok/Kemendikbud)

Diketahui menurut data laman Kemendikbud, SDN Pondok Cina 1 Kota Depok memiliki 365 siswa dengan 12 rombongan belajar. Disdik Kota Depok berencana melakukan regrouping siswa ke beberapa sekolah.

Berbeda dengan langkah Disdik, sejumlah orang tua siswa justru mendesak pemerintah membuatkan gedung sekolah baru untuk proses belajar mengajar.

“Kalaupun mau dipindahkan ke satu sekolah saja, tidak regrouping ke beberapa sekolah,” kata Furqan.

2. Belum ada kesepakatan dengan pihak orang tua murid

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Furqan juga menegaskan langkah Disdik untuk regrouping peserta didik belum mendapatkan persetujuan dari orang tua peserta didik. Menurut informasi dari orang tua siswa, ketika kesepakatan belum dicapai, sebagian kursi-kursi dan meja belajar siswa sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.

“Dialog dengan orang tua siswa perlu dikedepankan demi menjaga hak-hak siswa untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik" ujar Furqan.

Baca Juga: Kalah di Pemilu 2019, PSI Masih Targetkan Pemilih Muda di 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya