Kata NasDem soal 'Kawin Paksa' 3 Bakal Capres yang Direkomendasikan
NasDem klaim Ganjar, Anies dan Andika berterima kasih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai NasDem telah merekomendasikan tiga bakal capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Tiga kandidat capres itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, mengklaim ketiga kandidat tersebut berterima kasih pada pihaknya atas dukungan yang telah diberikan tersebut.
“Responsnya ya ada ucapan alhamdulillah, ada yang ucapkan terima kasih, ada yang senyum dengan luar biasa. Artinya apa yang NasDem berikan diterima dengan lapang dada oleh para kandidat,” kata Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Sohibul: Kedatangan PKS ke NasDem 22 Juni Masih Penjajakan Koalisi
1. NasDem tanggapi soal anggapan 'kawin paksa'
Terkait koalisi, Willy menyebut, NasDem tak ingin terburu-buru. Menurutnya proses menuju koalisi masih dinamis dan banyak tahapan yang perlu dilalui.
“Proses saja, dinamis, kita alon-alon asal kelakon. Step by step kita lalui,” ujarnya.
Willy kemudian menyinggung soal ‘kawin paksa’ dalam koalisi. Dia menegaskan, NasDem tak ingin koalisi terbentuk atas dasar paksaan, melainkan karena kesamaan visi misi.
“Ini bukan kawin paksa, tapi ini benar-benar menyatukan rasa dan persamaan visi dan misi itu yang kami ingin ke depan,” ujar dia.
Perlu diketahui, NasDem merekomendasikan ketiga bakal capres bukan dari kader partainya. Karena itu, muncul anggapan istilah 'kawin paksa' agar partai politik yang menaungi ketiga nama tersebut berkoalisi dengan NasDem.
Baca Juga: Ganjar Direkomendasi NasDem Jadi Capres, Ganjarist: Baca Suara Publik