Kepala BNPB Suharyanto: Indonesia Supermarket Bencana
Potensi bencana tidak lepas dari letak geografis Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut Indonesia adalah 'supermarket' bencana, karena potensi kebencanaan yang tinggi. Menurut dia segala jenis bencana ada di Indonesia, mulai dari banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, hingga tsunami.
Hal itu dia sampaikan Suharyanto dalam sambutan acara Puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022 di Kantor Bupati Sleman, Yogyakarta.
“Indonesia bisa dibilang supermarket bencana. Segala jenis bencana ada di tempat kita,” kata Suharyanto dalam webinar, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Sejarah Skala Richter, Magnitudo, hingga Arti Skala MMI Gempa Bumi
1. Ada 127 gunung merapi aktif di Indonesia
Menurut catatan BNPB, ada 127 gunung berapi aktif di Indonesia. Dengan kondisi demikian, potensi bencana gunung meletus di Indonesia amat tinggi.
Selain itu, dia juga menyinggung gunung berapi aktif meningkatkan potensi gempa bumi dan tsunami.
“Bukan hanya Merapi, Semeru, di Indonesia ini punya 127 gunung berapi aktif,” ujarnya.
Karena itu, Suharyanto meminta setiap warga di daerah yang rentan bencana agar memahami upaya dan kesiapsiagaan bencana.
“Kita sebagai bangsa yakin dan paham serta sadar bahwa urusan penanggulangan bencana ini merupakan urusan bersama,” kata dia.
Baca Juga: Jelang G20, BMKG Ingatkan Bali Diapit 2 Sumber Gempa Bisa Picu Tsunami