Koalisi Semut Merah Disebut Hanya Ingin Lolos Presidential Threshold
Pengamat sebut PKS dan PKB gak dekat-dekat banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Koalisi Semut Merah, gabungan PKS dan PKB, dinilai kurang potensial maju di Pilpres karena tak lolos sistem ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) di parlemen. Pasalnya, gabungan dua partai ini baru mencapai 18 persen dari angka minimal 20 persen.
Pengamat politik, Hanta Yudha, menilai PKS dan PKB kurang memiliki kedekatan emosional, meskipun sama-sama menjadi partai dengan poros Islam. Keduanya juga disebut hanya berkoalisi karena faktor teknis yakni untuk menembus presidential threshold.
“Ketemunya PKB dan PKS itu lebih faktor teknis menurut saya, kalau kedekatan gak deket-dekat banget menurut saya dibanding yang lain,” kata Hanta saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: PKB soal Usung Cak Imin di Koalisi Semut Merah: Kami Tidak Ngotot
1. Tantangan menembus presidential threshold 20 persen
Hanta menjelaskan, kemungkinan PKS dan PKB mengaku berkoalisi untuk mengundang partai politik lain dalam lingkup mereka. Hal ini pun diprediksi bakal sulit karena empat parpol lain yang belum berkoalisi seperti PDIP, Demokrat, NasDem, dan Gerindra, belum tentu ingin bergabung dengan poros Islam.
Padahal, PKS dan PKB memerlukan satu parpol lain untuk bergabung dengan koalisi agar menembus presidential threshold.
“Cukup gak 20 persennya? Gak nyampe ya? Kurang. Nah itu harus nambah satu partai lagi, pertanyaannya partai ketiga ini mau gak,” ujar Hanta.
Baca Juga: PAN Ajak PKS Gabung KIB, Golkar: Terbuka Menerima Partai Lain