TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Ditugasi Urus Migor, Demokrat Sebut Jokowi Bergantung Banget

Demokrat sebut ada ketidakseimbangan dalam kabinet Jokowi

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times — Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai Presiden Joko “Jokowi” Widodo sangat bergantung dengan sosok Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Herzaky menjelaskan, hal itu dibuktikan dengan pelibatan peran Luhut dalam setiap urusan di dalam negeri, mulai dari pandemik COVID-19 hingga kelangkaan minyak goreng (migor).

“Terkait tiap permasalahan besar yang muncul, selalu diserahkan kepada satu sosok menteri untuk menanganinya. Ada ketergantungan amat tinggi kabinet Jokowi dengan sosok ini,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: Anggota DPR Kritik Penugasan Luhut Kontrol soal Minyak Goreng

Baca Juga: Luhut Ikut Urus Minyak Goreng, Kemendag: Berpengalaman di PPKM

1. Demokrat sebut ada ketidakseimbangan dalam kabinet

Ketum Partai Demokrat AHY bersama dengan jajaran Partai Demokrat lainnya berjalan bersama memasuki Kantor Fraksi Partai Demokrat (FDP) pada Kamis, 6 Agustus 2020 (Instagram.com/agusyudhoyono)

Dia menyinggung Luhut yang sebelumnya mendapat gelar ‘Menteri Segala Urusan’ saat ini bisa disebut sebagai ‘Menko Minyak Goreng’ karena ikut ditugaskan menangani urusan minyak goreng.

“Setelah sebelumnya digelari menteri segala urusan, bisa-bisa sekarang dianggap Menko Minyak Goreng, saking mendesaknya masalah minyak goreng ini untuk ditangani,“ ujar dia.

Menurutnya, terjadi ketidakseimbangan dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini. Pasalnya Luhut mendapat banyak penugasan di luar bidang dan tugas kerjanya.

“Tentunya ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam kabinet, saat ada menteri-menteri yang mendapat begitu banyak penugasan, dan ada yang seakan-akan dipinggirkan,” ucap Herzaky.

Baca Juga: Luhut Diminta Jokowi Bantu Distribusi Minyak Goreng di Jawa-Bali

2. Minta Jokowi optimasi kinerja menteri

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Partai Demokrat kemudian berpesan agar Jokowi bisa mengoptimasi kinerja menteri-menteri dalam kabinetnya. Menurut Herzaky, Jokowi mestinya bisa memaksimalkan kinerja menteri sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Hal itu juga diperlukan agar tidak ada menteri yang bekerja lebih banyak dari yang lain. Semua beban kerja menteri ditanggung sama rata.

“Harapan kami, Presiden Jokowi dapat memaksimalkan kinerja seluruh anggota kabinetnya selama dua tahun ke depan. Agar ekonomi Indonesia bisa bangkit dan segera pulih,” ujar Herzaky.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya