Masinton: Puan Maharani Tak Andalkan Orangtua untuk Maju Pemilu
Masinton sebut Puan tidak pencitraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politisi PDIP, Masinton Pasaribu membela Ketua DPR RI Puan Maharani yang kerap kali dipandang sebelah mata karena kedua orangtuanya adalah politisi.
Masinton mengatakan, Puan Maharani telah menjalani pengkaderan dalam waktu lama di PDIP. Puan juga disebut telah dilatih untuk menjadi pemimpin dan menangani masalah.
“Artinya, beliau sebagai putri Pak Taufiq dan Ibu Mega, membuktikan tidak hanya mengandalkan kharisma orangtuanya, tapi beliau mampu muncul menjadi dirinya,” kata Masinton dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga: Effendi Simbolon Sebut Capres dari PDIP Hanya Puan Maharani
Baca Juga: 10 Potret Kedekatan Puan Maharani dan Megawati, Lengket Banget!
1. Masinton sebut Puan tidak pencitraan
Menurut Masinton, Puan tak perlu melakukan pencitraan untuk dikenal publik. Puan, kata dia, merupakan pemimpin yang lahir dari proses pengkaderan dan bukan karena sebuah momentum politik.
“Mbak Puan memang lahir dari proses pengkaderan, bukan yang lahir karena situasi momentum atau segala macam, tidak. Tapi memang beliau dikader, melalui proses pengkaderan mulai dari sekolah sampai kursus kepemimpinan militer,” ujarnya.
Selain itu, Masinton menilai kharisma kepemimpinan Puan Maharani datang bukan dari sosok orangtuanya, baik Taufiq Kiemas maupun Megawati Soekarnoputri.
"Mbak Puan ini memang beliau lahir dari keluarga politisi. Ayah, almarhum Taufiq Kiemas. Ibu, Megawati. Kakek, Bung Karno. Beliau memang dikader oleh orangtuanya untuk menjadi pemimpin,” kata dia.
Baca Juga: Gema Puan Blitar Deklarasikan Puan Maharani Maju Pilpres 2024