TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Partai Garuda Ajak Gen Z Masuk Parpol, Ikut Bikin Kebijakan

Berpolitik dianggap tidak sekaku yang dibayangkan

Yohanna Murtika, Sekjen Partai Garuda dalam Talkshow series #GenZMemilih, "Parpol Baru Bisa Kasih Apa ke Gen Z?" by IDN Times pada Rabu (1/3/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Garuda, Yohanna Murtika, mengajak generasi muda dari Gen Z dan milenial bergabung bersama partai politik. Yohanna mengatakan perlunya partisipasi langsung generasi muda untuk merumuskan kebijakan yang dibutuhkan Gen Z dan milenial pada masa mendatang.

“Kami ajak mereka untuk bisa mengembangkan minat dan bakat. Makanya kita harus terus mengedukasi milenial dan Gen Z ini, menerangkan pada mereka bahwa politik itu asyik, kok. Sesuai dengan yang kalian mau,” ucapnya dalam talkshow GenZMemilih by IDN Times, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Menjawab Gen Z: Mengapa Presiden RI Hanya Menjabat Selama 5 Tahun? 

Baca Juga: Partai Garuda: Proporsional Tertutup Sulitkan Cari Kader Potensial

1. Keinginan Gen Z bisa difasilitasi parpol

Yohanna Murtika, Sekjen Partai Garuda dalam Talkshow series #GenZMemilih, "Parpol Baru Bisa Kasih Apa ke Gen Z?" by IDN Times pada Rabu (1/3/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Yohanna menjelaskan partai politik bisa menjadi jalur bagi anak muda untuk berkreasi, sesuai minat dan bakatnya. Menurutnya, setelah mengetahui apa keinginan generasi muda sekarang, parpol bisa menyusun kebijakan yang dibutuhkan oleh generasi muda. 

"Karena kalau gak masuk dalam sistem, siapa yang akan mengubah sistem itu," ucapnya. 

Baca Juga: Profil Partai Garuda, Sejarah, Visi Misi dan Struktur Kepengurusan

2. Gen Z bisa wujudkan cita-cita dengan bergabung ke parpol

Partai Garuda (Garda Perubahan Indonesia) (infopemilu.kpu.go.id)

Yohanna juga menegaskan kondisi di partai politik berbeda dengan pandangan sebagian orang, yang menilai bahwa parpol tergolong kaku dan syarat kepentingan kelompok. 

Padahal, menurut dia, partai politik justru menjadi wadah generasi muda yang menginginkan perubahan di Indonesia. Dengan bergabung ke partai politik, generasi muda bisa mengusulkan sistem yang dibutuhkan anak-anak muda tanpa harus turun ke jalan melakukan demonstrasi.

"Jadi kita sampaikan pada mereka dengan kalian ikut masuk ke sini setidaknya kalian bisa mewujudkan cita-cita perubahan Indonesia dari pada apa yang kalian lakukan di jalanan. Suara kalian akan lebih dekat dengan pemangku kebijakan daripada kalian turun ke jalan," tutur Yohanna.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya