PSI Sorot Pembubaran Gereja di Lampung, Minta Rekomendasi FKUB Dihapus
Rekomenfasi FKUB dinilai melenceng dari tujuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyoroti pembubaran Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) Lampung pada akhir Februari lalu. PSI mengatakan banyak laporan dari masyarakat yang kesulitan beribadah karena tidak difasilitasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Menurut PSI, rekomendasi FKUB terkait pendirian rumah ibadah perlu dihapus karena seakan menjadi syarat untuk pendirian rumah ibadah tersebut. Padahal, rekomendasi FKUB sejatinya bisa ditolak atau diterima pemerintah daerah (pemda).
"Bahkan yang lebih parah FKUB menyisir melakukan penyisiran untuk ibadah mana yang belum punya izin dan mereka tutup-tutupin," kata Grace di DPP PSI, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: PSI Salahkan Anies Soal Kebakaran Plumpang, tapi Jokowi Dibela
Baca Juga: FKUB Sebut Izin Gereja Kristen Kemah Daud Masih Rumah Tempat Tinggal
1. FKUB justru munculkan persaingan umat beragama
Grace membantah usulan PSI untuk menghapus rekomendasi FKUB dalam pembangunan rumah ibadah terkait isu mayoritas vs minoritas di Indonesia. Dia menegaskan yang diinginkan PSI adalah menghapus peran FKUB yang memberikan rekomendasi kepada Pemda terkait pembangunan rumah ibadah untuk dihapus, bukan membubarkan FKUB.
"Tugasnya forum adalah untuk mengkomunikasikan, menjembatani hubungan antara masyarakat, antara warga supaya semuanya harmonis, begitu kan," kata eks jurnalis itu.
"Nah, namun kenyataan di lapangan justru forum ini yang tidak memberikan rekomendasi, menolak, bahkan mengeluarkan rekomendasi untuk ditutup, begitu," sambung Grace.
Baca Juga: Kisruh Pembubaran Ibadah Jemaat Gereja Bandar Lampung Berakhir Damai