TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei LSI: Kondisi Ekonomi Jakarta Era Anies Tak Banyak Berubah

Kondisi pemerintahan cenderung dinilai baik

Gubernur Anies Baswedan berfoto dengan anak-anak di Danau CIncin, Jakarta Utara (Instagram.com/AniesBaswedan)

Jakarta, IDN Times — Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Umum dan Pemerintahan DKI Jakarta. Di sektor ekonomi, sejumlah responden menilai kondisi perekonomian tak menunjukkan banyak perubahan.

Survei dilakukan secara tatap muka pada 8-14 Oktober 2022 dengan melibatkan 610 responden. Margin of error survei mencapai 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Anies Tak Penuhi Janji Kampanye Jual Saham Milik DKI di Perusahaan Bir

1. Kondisi ekonomi tak banyak berubah di era Anies

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, kondisi ekonomi di DKI Jakarta era Anies tak banyak berubah.

Hal itu dibuktikan dengan mayoritas responden yang menilai kondisi ekonomi DKI Jakarta berada di angka sedang, sebesar 37 persen.

“Saat ini kebanyakan menilai ekonomi ‘sedang’ sementara yang menilai baik atau sangat baik lebih banyak daripada yang menilai buruk atau sangat  buruk,” kata Djayadi dalam konferensi pers, Jumat (21/10/2022).

Sebanyak 35,2 persen responden menilai ekonomi baik atau sangat baik, dan 27,3 persen responden menilai ekonomi sangat buruk atau buruk.

2. Kondisi ekonomi rumah tangga dibanding tahun lalu tak ada perubahan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa para aparatur sipil negara (ASN) saat acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom)

Selain itu, survei juga menilai kondisi ekonomi rumah tangga dibanding tahun lalu yakni 2021. Sebanyak 37,8 persen responden menilai ekonomi rumah tangga di DKI Jakarta tidak ada perubahan dibanding tahun lalu.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kondisi ekonomi rumah tangga saat ini kebanyakan dinilai ‘tidak ada perubahan’,” ujar Djayadi.

Sebanyak 27,7 persen responden menilai ekonomi rumah tangga buruk atau jauh lebih buruk, dan 36,3 persen responden menilai ekonomi rumah tangga baik atau jauh lebih baik.

Baca Juga: Anies Temui Jokowi di Istana, Gerindra: Wajar, Gak Usah Ribut!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya