TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Rusak di Jember Lebih dari 1000 Km, Pemkab Mulai Cicil Perbaikan

Tim reaksi cepat mulai menambal jalan berlubang

Unit reaksi cepat Kabupaten Jember mulai memperbaiki jalan berlubang. IDN Times/Istimewa

Jember, IDN Times - Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember mencatat, total panjang jalan raya yang rusak kategori berat saat ini mencapai 1.013,80 kilometer. Kondisi tersebut terjadi karena Jember tidak memiliki Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) selama 2 tahun sejak 2019 pada periode kepemimpinan sebelumnya.

Saat ini, perbaikan mulai dikebut setelah Pemkab Jember memiliki Perda APBD pada awal April 2021. Perda tersebut juga sudah disahkan Gubernur Jatim pada Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Gempa, 14 Rumah di Jember Dilaporkan Rusak

1. Anggarkan Rp700 miliar untuk perbaikan jalan

Unit reaksi cepat Kabupaten Jember mulai memperbaiki jalan berlubang. IDN Times/Istimewa

Bupati Jember, Hendy Siswanto berjanji akan segera memperbaiki jalan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari total Rp 4,4 APBD Jember, pihaknya menganggarkan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, penerangan jalan sebesar Rp700 miliar.

"Mengenai infrastruktur, kami telah menganggarkan tahun ini dari APBD 2021 yang telah disahkan beberapa hari lalu. Pertama untuk peningkatan jalan di Jember, itu program kerja prioritas utama kami,” ujar Hendy usai mengikuti rapat koordinasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri, secara virtual, Rabu sore (14/4/2021).

2. Mei segera tender proyek 

Bupati Jember Hendy Siswanto. IDN Times/Istimewa

Hendy melanjutkan, proses tender perbaikan infrastruktur yang menelan Rp700 miliar tersebut, akan segera dilaksanakan pada Mei 2021.

"Kira-kira bulan Juni baru bisa direalisasikan pembangunan infrastruktur jalan," jelasnya.

Sambil menunggu, sejak sepekan terakhir pihaknya telah melakukan penambalan jalan berlubang di kawasan kota Kabupaten Jember oleh Unit reaksi Cepat (URC), Dinas PU Bina Marga. Penutupan lubang jalan kali ini dilakukan di kawasan 3 Kecamatan yakni Patrang, Sumbersari dan Kaliwates.

"Penutupan lubang jalan ini menggunakan anggaran Perkada, selanjutnya kita akan tender untuk pembangunan dan peningkatan jalan di Kabupaten Jember,” jelasnya.

Kondisi jalan rusak berat yang mencapai 1000 kilometer lebih, kata Hendy, telah memakan korban jiwa. "Catatan Satlantas dan Dinas Perhubungan Jember, sudah ada 20 orang meninggal dalam kecelakaan yang diakibatkan jalan berlubang," katanya.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Jember dan Lumajang Merangkak Naik 

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya