Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Rawit di Jember Kembali Meroket
Harga cabai naik diperkirakan akibat curah hujan tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Jelang pergantian tahun baru, harga cabai rawit di pasar tradisional Jenggawah, Kabupaten Jember mengalami peningkatan menjadi Rp40 ribu hingga Rp48 ribu per kilogram sejak dua hari terakhir. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit di kisaran Rp 30-35 ribu per kilogram dalam sepekan terakhir.
"Baru dua hari ini naik jadi Rp40 sampai Rp45 ribu, kalau dua hari lalu masih Rp30 ribu dampai Rp 35 ribu, tergantung yang merah, campur hijau," kata Julaiha, pedagang di pasar Jenggawah, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai di Jombang Naik Hampir 2 Kali Lipat
1. Stok berkurang dan banyak cabai rusak
Naiknya harga cabai nyatanya tak dinikmati para petani. Sebaliknya, mereka malah mengeluh. Julaiha, salah satu petani mengatakan, sejak intensitas hujan mulai tinggi, stok cabai berkurang. Selain itu, kualitas hasil panen juga menurun. "Mungkin karena musim hujan ini, banyak yang rusak. Saya sendiri dari hasil kulakan, masih saya sortir lagi, banyak nemuin cabai yang jelek," ujarnya.
Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Cabai, Segar Terus dan Gak Gampang Kering
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.