Waspada! Ruang ICU RS di Banyuwangi Tinggal 30 Persen
Kematian akibat COVID-19 tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Kasus penularan COVID-19 di Banyuwangi mengalami peningkatan sejak sepekan terakhir. Dalam sehari, kasus penularan COVID-19 rata-rata mencapai 30 kasus dari sebelumnya 10 kasus per hari.
Kondisi tersebut terjadi karena kendornya penerapan protokol kesehatan, hingga ditemukan klaster klaster baru mulai di kegiatan hajatan, ziarah walisongo dan pondok pesantren.
Baca Juga: Kisah Bondan Gagal Selamatkan Anak saat Longsor Banyuwangi
1. Keterisian ICU di RS rujukan COVID-19 sudah 70 persen
Satgas COVID-19 Banyuwangi mencatat, hingga Senin (21/6/2021) terdapat 278 pasien dirawat, 6.902 positif, 5.923 sembuh dan 701 meninggal akibat COVID-19.
Akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Banyuwangi, keterisian bed perawatan pasien hingga ruang ICU di rumah sakit rujukan mengalami peningkatan.
"Untuk rasio okupansi tempat tidur non-ICU, saat ini di Banyuwangi berkisar 37 persen. Adapun yang untuk ICU sudah sebesar 70 persen," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani saat rapat koordinasi bersama Forkopimda, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Ada Tiga Klaster Baru, Kasus Harian di Banyuwangi Capai 30 Orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.