TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kabupaten di 7 Provinsi Termasuk Miskin Ekstrem, Miris!

Pemerintah targetkan 0 persen miskin ekstrem di 2024

Wapres RI Ma'ruf Amin kunker ke Jawa Timur bahas daerah miskin ekstrem (Foto: dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah kabupaten di Indonesia tercatat masuk dalam kategori miskin ekstrem. Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, mengatakan ada lima kabupaten di tujuh provinsi berada dalam zona miskin ekstrem.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Kamis (30/9/2021). Tujuh provinsi itu antara lain, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

"Saya berkunjung untuk bertemu dengan Ibu Gubernur (Jawa Timur) dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem. Kemiskinan ekstrem ada di tujuh provinsi. Tiap-tiap provinsi, ada lima kabupaten," ujar Ma'ruf Amin dalam keterangannya.

Lima Kabupaten miskin ekstrem di Jawa Timur adalah Lamongan, Bojonegoro, Sumenep, Probolinggo, dan Bangkalan. Ma'ruf mengatakan, Pemerintah Pusat menargetkan kemiskinan ekstrem dapat dituntaskan hingga nol persen pada 2024 mendatang.

Baca Juga: 5 Daerah Masuk Miskin Ekstrem, Ini Cara Ridwan Kamil Menanggulanginya

Baca Juga: 5 Daerah di Jabar Masuk Miskin Ekstrem, Ini Kata Mendagri

1. Lebih dari 508 ribu warga di Jawa Timur masuk dalam penduduk miskin ekstrem

Wapres RI Ma'ruf Amin kunker ke Jawa Timur bahas daerah miskin ekstrem (Foto: dok. Setwapres)

Ma'ruf menerangkan, ada 508.571 jiwa yang masuk dalam penduduk miskin ekstrem di Jawa Timur. Jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Probolinggo dengan tingkat kemiskinan ekstrem 9,74 persen. Tercatat 114.250 warga Probolinggo tergolong miskin ekstrem.

Kemudian, ada Kabupaten Bojonegoro dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,05 persen. Penduduk yang masuk kategori miskin ekstrem sebanyak 50.200 orang.

Kabupaten Lamongan kemiskinan ekstremnya menyentuh 7,37 persen, dengan jumlah penduduk yang masuk kategori itu sebanyak 87.620. Kabupaten Bangkalan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 12,44 persen dan jumlah penduduk dalam kategori itu mencapai 123.490.

Wilayah yang terakhir adalah Kabupaten Sumenep dengan kemiskinan ekstrem 11,98 persen. Jumlah warga yang masuk penduduk miskin ekstrem di Sumenep sebanyak 130.750.

2. Tambah dana penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk Jawa Timur

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (Dok.Setwapres)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, pemerintah pusat menambah alokasi dana penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk Jawa Timur. Penambahan dana itu disalurkan dalam bentuk bantuan sosial tunai yang masuk kerangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Namun, tidak disebutkan berapa besaran penambahan anggaran tersebut.

"Saya minta kepada Gubernur Jawa Timur dan para Bupati dari lima kabupaten prioritas 2021 di Provinsi Jawa Timur, untuk segera memastikan data dan informasi kelompok penerima manfaat di tiap-tiap kabupaten," kata mantan Ketua Umum MUI itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya