TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Catat 5 Kali Gempa Susulan di Banten, Terbesar Magnitudo 5,7

BMKG revisi kekuatan gempa Banten menjadi Magnitudo 6,6

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada lima kali gempa susulan di Pandeglang, Banten hingga pukul 17.20 WIB. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan gempa susulan terbesar magnitudo 5,7.

"Gempa susulan terjadi 5 kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar 5,7," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).

Dwikorita mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak percaya dengan adanya berita bohong. Apabila terjadi gempa susulan untuk segera mencari tempat yang aman.

Baca Juga: [BREAKING] BMKG Revisi Kekuatan Gempa Banten Jadi Magnitudo 6,6

Baca Juga: [BREAKING] BMKG: Gempa M 6,7 Banten Tidak Berpotensi Tsunami

1. BMKG revisi kekuatan gempa Banten

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kesempatan itu, Dwikorita menyampaikan revisi kekuatan gempa Banten menjadi M 6,6. Mulanya, BMKG menyampaikan gempa yang terjadi pukul 16.05 WIB M 6,7.

"Gempa tektonik tersebut dari hasil analisis BMKG menunjukkan parameter yang terupdate kekuatan m 6,6. Jadi yang pertama terbaca m 6,7, kemudian lebih banyak data masuk menjadi M 6,6," katanya.

BMKG menyampaikan, ada beberapa gempa susulan terjadi. Hingga pukul 16.40 WIB ada dua gempa susulan dengan M 3,7 dan M 3,5.

Setelah itu, gempa kembali terjadi dengan kekuatan M 5,7 pukul 16.49 WIB. BMKG menyampaikan, gempa di Banten tidak berpotensi tsunami.

2. Dua daerah mengalami kerusakan akibat gempa Banten

Dok. Istimewa/Dede

Daerah Sumur, Pandeglang, Banten sore ini diguncang gempa dengan kekuatan M 6,6. Gempa tersebut terasa hingga wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (14/1/2022).

BMKG menambahkan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Banten Terasa hingga Depok, Pasien RSUI Berhamburan ke Luar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya