TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNPB: Frekuensi Bencana Tertinggi 5 Tahun Terakhir Ada di Jateng

Pada 2021, Jabar jadi yang paling sering bencana alam

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data bencana di Indonesia periode 2016-2020. Total, ada 17.032 bencana terjadi di Indonesia selama lima tahun.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Abdul Muhari, mengatakan ada 7 provinsi yang paling banyak mengalami bencana selama lima tahun.

"Aceh dan Sumatra Barat, Jawa adalah bagian Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kalimantan adalah Kalimantan Selatan, Sulawesi adalah Sulawesi Selatan," ujar Muhari dalam diskusi webinar, Jumat (3/12/2021).

"Frekuensi paling tinggi dalam lima tahun terakhir ada di Jawa Tengah, 4.201 kali," sambungnya.

Kemudian di Jawa Barat terjadi bencana 2.619 kali, Jawa Timur 2.169 kali. Sementara, di provinsi lain jumlah bencananya terjadi ratusan kali dalam lima tahun.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa RI hingga 9 Desember

Baca Juga: Waspada Angin Kencang di DKI Akibat Siklon Tropis Teratai Malam Ini

1. Rincian jumlah bencana yang terjadi selama 2016-2020

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Muhari menerangkan, bencana hidrometeorologi paling sering terjadi dalam kurun waktu lima tahun. Berikut rinciannya:

Bencana alam:
- Gempa bumi: 109 kali
- Erupsi gunung api: 85 kali
- Tsunami: 1 kali
- Gempa bumi dan tsunami: 1
- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla): 2.144 kali
- Kekeringan: 298 kali
- Banjir: 4.976 kali
- Tanah longsor: 3.835 kali
- Cuaca ekstrem: 5.436 kali
- Gelombang pasang dan abrasi: 147

Bencana non-alam:
COVID-19: 1 kali

2. Bencana yang terjadi di Januari-1 Desember 2021

Ilustrasi badai angin (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, pada periode Januari-1 Desember 2021, terjadi pergeseran jumlah bencana yang terjadi. Pada 2021, Jawa Barat menjadi daerah paling sering terjadi bencana.

"Jawa Barat ada 651 kejadian," kata Muhari.

Tercatat, jumlah bencana yang terjadi dari Januari - 1 Desember sebanyak 2.673 kali. Banjir menjadi bencana yang sering terjadi dengan 1.114 peristiwa.

Baca Juga: Wisata Non Pendakian di Kawasan Rinjani Tutup Akibat Cuaca Ekstrem

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya