BRIN Nilai Emak-emak Akan Kembali Semarakkan Pilpres 2024
Pilpres 2014 dan 2019 juga semarak dengan adanya emak-emak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Politik dan Hankam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nurhasim mengatakan emak-emak akan kembali menyemarakkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya dinamika politik di Indonesia adalah keterlibatan emak-emak.
"Saya kira ini menjadi perhatian semua pihak, bahwa partisipasi dari emak-emak, itu akan menyemarakkan pemilu. Karena pengalaman dari Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, ekspektasi dan dinamika politik emak-emak itu cukup tinggi," ujar Nurhasim di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Nurhasim menerangkan, jumlah pemilih perempuan di Pemilu 2024 juga lebih banyak dibanding laki-laki.
Baca Juga: Survei LPI: Ganjar Jadi Capres Paling Banyak Didukung Emak-emak
Baca Juga: Lari Pagi di Lapangan Gasibu, AHY Jadi Pusat Perhatian Emak-emak
1. Referensi pemilih di Indonesia dipengaruhi berbagai hal
Nurhasim mengatakan, referensi pemilih di Indonesia dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya, bisa karena lingkungan sekitar.
"Di antara lingkungan sekitar yang paling mudah adalah keluarga, soal dari referensi politik bapaknya, emaknya atau anaknya, pasti ada punya pengaruh dari lingkungan keluarga, pasti saling mengingatkan," kata dia.
Baca Juga: Survei Polstat: Ganjar Unggul Tipis jika Duel dengan Anies