BWI Gelar Rakornas, Bahas Strategi Perwakafan Indonesia
Rakornas digelar dari 6-8 Desember 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta, dari 6-8 Desember 2022. Ketua BWI, M. Nuh, mengatakan Rakornas ini membahas sejumlah hal.
Pembahasan di Rakornas meliputi penggunaan Indeks Wakaf Nasional sebagai tolak ukur kinerja perwakafan nasional. Indeks Wakaf Nasional ini diharapkan kinerja perwakafan di Indonesia dapat terukur secara periodik, transparan, fair, dan akuntabel.
Selain itu, persoalan terkait sertifikasi tanah wakaf juga akan dibahas secara intensif. Hal itu dilakukan untuk melindungi dan mendayagunakan aset-aset wakaf secara optimal.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Rp180 Triliun
Baca Juga: OJK Targetkan Bentuk 100 Bank Wakaf Mikro Tahun Ini
1. Pembinaan nazir juga jadi fokus BWI
Nuh menjelaskan, dalam Rakornas ini, BWI juga memfokuskan untuk membina nazir atau pengelola wakaf. Menurutnya, hal itu dilakukan agar para nazir mengetahui sejumlah instrumen wakaf dan strategi mengembangkannya.
Apabila mengetahui strateginya dengan benar, para nazir bisa mengembangkan nilai aset dari harta benda wakaf.
“BWI telah membina banyak nazir supaya bisa profesional dalam menghimpun, menjaga, mengelola, menyalurkan, dan membuat pelaporan wakafnya dengan mengacu prinsip tata kelola yang baik dan melakukan sertifikasi nazir," kata Nuh.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Rp180 Triliun