OJK Targetkan Bentuk 100 Bank Wakaf Mikro Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan 100 Bank Wakaf Mikro (BWM) bisa berdiri tahun ini di sejumlah pondok pesantren (ponpes) tahun ini. Saat ini, OJK baru mendirikan 62 BWM sejak program tersebut diinisiasi sejak 2017 silam.
Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM OJK, Ahmad Buchori menyatakan, target tersebut bisa direalisasikan bersama dengan para donatur.
"Targetnya 100 tahun ini, tapi kembali lagi tergantung dari donatur. Kami terus mengajak donatur dan sehabis Lebaran Pak Presiden (Jokowi) mengundang kami untuk berbicara lebih lanjut soal itu," kata Ahmad, dalam media gathering di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (26/3/2022).
Sementara itu, OJK juga memiliki target membuat 1.000 BWM yang merupakan hasil pertemuan antara Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan Wapres Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.
1. Butuh Rp8 triliun untuk membentuk 1.000 BWM
Namun, target tersebut masih bisa didiskusikan mengingat dana yang dibutuhkan untuk membentuk BWM relatif cukup besar.
Ahmad menyampaikan, butuh dana hingga Rp8 triliun untuk bisa menghadirkan 1.000 BWM di berbagai ponpes yang ada di Indonesia.
"Anggaran pembentukan satu BWM itu sekitar Rp8 miliar sehingga butuh dana hingga Rp8 triliun untuk 1.000 BWM," kata dia.
Baca Juga: Heboh Persoalan Asuransi Unit Link, OJK Rilis Aturan Baru
2. Banyak ponpes ajukan pembentukan BWM
Sejalan dengan hal tersebut, Ahmad menjelaskan bahwa banyak ponpes yang telah mengajukan permohonan pembentukan BWM ke OJK.
Namun, OJK mesti memastikan lagi kesiapan para ponpes tersebut menghadirkan BWM di lingkungan mereka.
"Banyak permohonan dari pesantren. Kami perlu teliti apakah mereka sudah siap, pesantren punya semangat atau ghiroh untuk melaksanakan BWM. Pengalaman menunjukkan dari 62 BWM itu nggak semua punya semangat yang tinggi," tutur Ahmad.
3. Capaian BWM sampai saat ini
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad turut menjelaskan capaian BWM. Hingga 24 Maret 2022, jumlah pembiayaan yang telah disalurkan melalui program BWM mencapai Rp87,5 miliar.
Sementara itu,, total nasabah yang telah mendapatkan pinjakam dari BWM sebanyak 55.266 orang. Adapun total outstanding-nya pada periode yang sama mencapai Rp12,85 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 12.809 orang.
Baca Juga: Heboh Persoalan Asuransi Unit Link, OJK Rilis Aturan Baru