Cak Imin: Tak Logis bila MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tertutup
Cak Imin anggap bahaya bila sistem pemilu sering berubah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mahkamah Konstitusi (MK) masih menggelar sidang mengenai gugatan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berharap MK tak memutuskan sistem pemilu 2024 dari proporsional terbuka menjadi tertutup.
"Kita menghadapi tantangan yang benar-benar baru, sesuatu yang di luar dugaan akan terjadi kejutan-kejutan politik nasional maupun geopolitik. Bayangkan kalau besok keputusan MK pemilihan umum bersifat tertutup, tidak logis, tidak logis," ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Ajak Kader Raih 100 Kursi DPR, PKB: Jangan Kayak Partai Ijo Lain Cuma 19
Baca Juga: PKB Tegaskan Pertemuan Cak Imin-Airlangga Bukan untuk Main Mata Capres
1. Cak Imin jelaskan bahaya yang dimaksud
Dalam kesempatan itu, Cak Imin menjelaskan bahaya yang dimaksudnya nanti dikhawatirkan muncul stagnasi politik. Cak Imin berharap, sistem pemilu sebaiknya tak sering berubah.
"Akan ada stagnasi-stagnasi politik di mana persiapan berubah. Saya menganggap kalau itu terjadi akan mengancam pelaksanaan pemilu," kata dia.
Baca Juga: PKB Kirim Bantuan untuk Gempa Turki, Pasang Foto Cak Imin di Kardus