Di Panggung Rakyat, Eks Pimpinan KPK hingga Seniman Serukan Lawan Korupsi
Korupsi adalah musuh bersama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aliansi Demokrasi Indonesia (Asdi) menggelar panggung rakyat bertemakan "Bongkar" di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (9/12/2023). Acara tersebut bertujuan untuk menyerukan perlawanan terhadap korupsi.
Mantan Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, aktivis HAM Usman Hamid, budayawan Goenawan Mohamad, pakar politik Ikrar Nusa Bhakti, seniman Inayah Wahid hadir dalam panggung rakyat itu.
Selain itu, sejumlah grup band terkenal juga hadir, seperti Kotak, PAS Band, The Black Stones Band, Anto Baret & Andi Malewa, Iwa K, Young Lex & Friends, Tony Q, Marjinal, Endank Soekamti, Jamrud dan Horja Bius.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Tanamkan Budaya Anti Korupsi dalam Program JKN
1. Panggung rakyat digelar bertujuan untuk memperkuat KPK
Ketua panitia panggung rakyat, Raiden Soedjono, mengatakan acara tersebut digelar untuk memperkuat KPK. Dia mengaku tak ingin KPK dilemahkan, sehingga para koruptor bebas mengeruk harta negara.
"Termasuk, memperkuat lembaga KPK yang terus dilemahkan oleh kekuasaan serta memberi penghormatan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar penting demokrasi, sebagaimana deklarasi hak asasi yang sudah diratifikasi," ujar Raiden dalam keterangannya yang dibagikan Aliansi Demokrasi Indonesia.
Editor’s picks
Baca Juga: Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Resmi Jadi Tersangka Korupsi