TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Siklon Tropis Tumbuh di Sekitar Indonesia, Bagaimana Dampaknya?

Muncul Siklon Tropis Anika dan bibit Siklon Tropis 95S

Ilustrasi - Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) memantau pertumbuhan dua Siklon Tropis yang berada di sekitar wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan pertama ada Siklon Tropis Anika yang berada di sekitar Laut Timor, sebelah utara Australia.

"Berdasarkan analisis hari ini, posisinya telah berada di wilayah pesisir barat Australia," ujar Guswanto dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).

Guswanto menerangkan, Siklon Tropis Anika kondisinya saat ini dinyatakan melemah dengan kecepatan angin maksimum 36 knots atau 65 km/jam. Pergerakan Siklon Tropis Anika terpantau semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga: Muncul Siklon Tropis Rai dan Bibit Siklon 97W, Apa Dampaknya bagi RI?

Baca Juga: Bibit Siklon 99S-90S Ancam Wilayah RI, Ini Daftar Daerah Terdampak

1. Dampak cuaca di Indonesia akibat adanya Siklon Tropis Anika

Bibit Siklon Tropis 99S (Dok. BMKG)

Meski Siklon Tropis Anika terpantau menjauhi wilayah Indonesia, hal itu masih memiliki dampak terhadap cuaca. Berikut kondisi cuaca di sejumlah wilayah Tanah Air:

Hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah di provinsi :
 Jawa Timur
 Bali,
 Nusa Tenggara Barat
 Nusa Tenggara Timur

Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate):
 Perairan Kep.Selayar
 Perairan Barat Kep.Selayar
 Laut Flores bagian barat
 Perairan utara Kep.Flores
 Perairan P. Sawu, Laut Sawu
 Perairan Kupang - P.Rotte
 Samudra Hindia Selatan Kupang – P. Rotte

Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea)
 Samudra Hindia Selatan Pulau Sumba

2. Bibit Siklon Tropis 95S

Bibit Siklon Tropis 99S (Dok. BMKG)

Selain itu, BMKG juga memantau adanya pertumbuhan bibit Siklon Tropis 95S di sekitar Samudra Hindia bagian selatan Jawa. Kecepatan angin di pusat bibit siklon mencapai 30 knot.

"Peluang bibit siklon 95S dapat meningkat menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam kedepan berada pada kategori SEDANG dengan arah pergerakan ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya