TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elektabilitas Anies Rendah Efek Tingginya Kepuasan Kinerja Jokowi

NasDem yakin ada momentum elektabilitas Anies naik

Talkshow #GenZMemilih episode 20 bertema "Siapa Cawapres Potensial Anies?" (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, masih berada di posisi ketiga di bawah bacapres lain, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Peneliti Charta Politika, Shinta Shelvyra, menilai rendahnya elektabilitas Anies karena saat ini tingkat kepuasan responden terhadap pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo masih tinggi.

"Rasanya kalau saat ini tingkat kepuasan kepada Pak Jokowi masih tinggi, besar kemungkinan pemilih Pak Anies belum banyak. Tapi saya kalau menyatakan itu terlalu angkuh, terlalu dini juga saya bilang seperti itu," ujar Shinta dalam acara #GenZMemilih bertajuk "Siapa Cawapres Potensial Anies?" yang tayang di kanal YouTube IDN Times, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Anies Baswedan Nonton Wayung Kulit di Parangkusumo Saat Malam 1 Suro

Baca Juga: Ratusan Pensiunan TNI-Polri Gabung Jadi Relawan Anies Baswedan

1. Cawapres juga bukan satu-satunya kunci kemenangan Anies

Peneliti Charta Politika, Shinta Shelvyra (Dok. IDN Times)

Selain itu, cawapres yang akan dipilih Anies juga bukan satu-satunya kunci kemenangan di Pilpres 2024. Menurutnya, kunci kemenangan Anies saat ini belum dapat disimpulkan.

"Mungkin ada pengaruh cawapres, kita bisa berharap pemilihan cawapres Pak Anies bisa memengaruhi suara Pak Anies, meskipun saya tekankan penentuan cawapres bukan satu-satunya kunci kemenangan Pak Anies," kata dia.

2. NasDem akui elektabilitas Anies sulit naik bila kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi masih tinggi

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa (Dok. IDN Times)

Dalam kesempatan itu, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengakui elektabilitas Anies sulit naik bila kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi masih tinggi.

"Saya pahami itu tingkat kepuasan terhadap Pak Jokowi, itu hampir semua lembaga survei itu tinggi, bahkan menembus angka 80 persenan. Ketika tingkat kepuasannya tinggi, dan yang tidak puasnya sedikit, yang tidak puas ini tentu kalau menempatkan Pak Anies dan ini kan dipersepsikan, ini elektabiltasnya Anies turun," kata Saan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya