Ganjar Dinilai Sebagai Decision Maker Usai Bertemu Cak Imin
Anggapan petugas partai sebaiknya dipakai di internal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023). Pengamat politik, Emrus Sihombing, menilai pertemuan itu menunjukkan Ganjar juga bisa dianggap sebagai decision maker dalam koalisi di PDI Perjuangan.
“Apakah dia (Ganjar) sosok strong leader punya kepemimpinan yang kuat? Iya. Apakah dia seorang decision maker? Iya. Apakah dia berani? Iya,” ujar Emrus kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: Bertemu Cak Imin, Ganjar Berikan Hadiah Burung Cinta
Baca Juga: Cak Imin Ditanya Gerindra soal Golkar-PAN Gabung: Asal Cawapres Saya
1. Semua yang menjadi anggota partai adalah petugas
Emrus mengatakan, anggapan Ganjar sebagai petugas partai tidak salah. Sebab, semua orang yang bergabung dalam partai politik adalah petugas partai. Dia menyebut, Megawati Soekarnoputri pun petugas partai yang menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Misalnya gini, andaikan Anies jadi presiden, dia petugas partai NasDem dan Demokrat, tidak? Iya. Karena partai menitipkan perjuangan politik, visi misi politik apa yang diwujudkan, dan Anies pasti melakukan itu dan mereka sudah ada kesepakatan di belakang panggung, dan ketika jadi presiden mewujudkan kesepakatan itu, dan ketika diwujudkan Anies petugas partai, bukan? Petugas partai,” ucap dia.
Namun, Emrus menyarankan agar istilah petugas partai hanya dipakai di internal saja, tidak disampaikan ke publik.
Baca Juga: Bertemu Cak Imin, Ganjar Berikan Hadiah Burung Cinta