Ganjar Ingin Nama Pulau-Pulau Terluar Pakai Bahasa Indonesia
Ganjar ingin maritim di Indonesia berdaulat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku ingin nama pulau-pulau terluar di Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar dalam pidato terkait isu kebijakan luar negeri di Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
"Maka kalau kita melihat anggaran pertahanan negara-negara yang ada di Asia saja, sudah meningkat cukup tinggi dan tentu saja kita harus mengoptimalkan kerja sama dan perjanjian internasional ini untuk menguatkan posisi Indonesia dan ada beberapa hal yang menjadi catatan penting kami, penggunaan nama Bahasa Indonesia untuk pulau-pulau terluar," ujar Ganjar, dikutip Rabu (8/11/2023).
"Sehingga, yang toponimi melakukan inventarisasi pulau-pulau kecil rasanya penting, pengalaman (Pulau) Sipadan, Ligitan, kalau kita bicara dari sisi sejarahnya wah, perdebatannya panjang sekali, bagaimana menamai pulau itu, apa mata uang di sana dan kultur apa yang berkembang di sana," sambungnya.
Baca Juga: Ganjar Sebut Generasi Muda Ingin Jadi Presiden, Tapi Ogah Masuk Parpol
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Meningkat Setelah Putusan MK
1. Ganjar ingin optimalkan potensi laut Indonesia
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku ingin mengoptimalkan potensi laut di Indonesia. Sebab, mayoritas wilayah Indonesia didominasi laut.
"Karena 2/3 wilayah kita laut, tapi kontribusi dari industri kita yang ada di laut rasanya belum optimal," kata dia.
Baca Juga: Ganjar Kunjungi Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Naik Pikap Bareng