Ganjar Ngaku 'Digebukin' Orang Tua Siswa soal Sistem Zonasi PPDB
Ganjar sebut jangan ada lagi kesenjangan pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu narasumber di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023). Dalam acara tersebut, Ganjar berbicara mengenai kesenjangan pendidikan tidak boleh ada lagi di Indonesia.
"Kalau kemudian anak-anak kita tidak bisa mengakses pendidikan, maka pada saat itu kesenjangan akan diproduksi dengan baik-baik," ujar Ganjar.
Baca Juga: Jawab Tantangan Zaman, Pendidikan Vokasi Didukung Berkembang
Baca Juga: Relawan Jokowi di Jabar Konsisten Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres
1. Ganjar sebut sistem zonasi dibuat agar akses pendidikan merata
Ganjar menyebut pemerintah sedang membuat pemerataan pendidikan, salah satunya dengan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB).
"Ketika kebijakan Mas Menteri yang kita buat agar sekolah lebih dekat dengan warganya, protes dari masyarakat luar biasa dan saya bertahan dengan PDBD dengan model zonasi, 'digebukin' saya tiap hari, saya bertahan," ucap dia.
"Tapi, apakah kemudian yang saya temukan, betul tempat saya lahir di Tawangmangu itu tidak ada SMA, SMK negeri sama sekali," sambungnya.
Baca Juga: Sistem Zonasi Tuai Kritikan, Pemerintah Bakal Evaluasi PPDB