TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Hari Toleransi Internasional, Menag: Keragaman Bukan Dalih Konflik

Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dok. Kemenag)
Verified
Muhammad Ilman Nafi'an

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bangsa-Bangsa setiap 16 November memperingati Hari Toleransi Inernasional. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan toleransi itu diperlukan untuk memberi ruang dan menghargai perbedaan.

“Setiap kita perlu terus menumbuhkan kesadaran bahwa keragaman agama, bahasa, budaya, dan etnis bukanlah dalih untuk konflik, tetapi kekayaan umat manusia. Keragaman adalah kekayaan,” ujar Yaqut dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Fakta-Fakta Hari Toleransi Internasional Dirayakan Tiap 16 November

Baca Juga: Menag: Moderasi Kunci Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama

1. Keberagaman bisa jadi sarana saling berkolaborasi dalam kebaikan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dok. Kemenag)

Menurutnya, keberagaman bisa jadi sarana saling berkolaborasi dalam kebaikan. Yaqut menegaskan, orang yang berbeda agama bukan berarti tidak bersaudara.

"Sebab, mereka yang bukan seiman adalah saudara dalam kemanusiaan,” ucapnya.

2. Moderasi tengah menguatkan moderasi beragama

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menag Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa saat Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Yaqut mengatakan, Kemenag kini tengah menguatkan moderasi beragama. Ada empat indikator dalam penguatan moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan ramah terhadap tradisi.

Dia menerangkan, moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan menjalankan ajaran agama untuk saling melindungi martabat kemanusiaan. Sehingga, tercipta rasa aman dan nyaman satu sama lain.

“Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama,” katanya.

Topik:
hari toleransi internasional
toleransi
toleransi beragama
diversity is beautiful
Menteri Agama
yaqut cholil Qoumas
Give me Perspective
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Warga Jatibening Bekasi Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor

Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo agar Tak Terus Diganduli Masa Lalu!

Pengacara Mario Dandy: Restitusi David Tak Bisa Dibayar Rafael Alun

Putra Ganjar dan Putri Puan Ikut Jadi Juru Kampanye Pilpres 2024

Temui Prabowo di Kertanegara, Budiman Sudjatmiko: Bukan Wakili Partai!

AS Minta Taliban Tidak Jadikan Afghanistan Sarang Teroris

Pembangunan Keberlanjutan Ala Prabowo Potensial Gaet Suara Gen Z

10 Kebenaran Peristiwa Dunia yang Disembunyikan Pemerintah

ASEAN Upayakan SEANWFZ Segera Diteken 5 Negara Pemilik Senjata Nuklir

Pesawat Caravan PK-SNO Ditembaki di Intan Jaya Papua Tengah