Ikut Fit and Proper Test Caleg PKB, Susno Duadji: Saya Warga NU
Mantan Kabareskrim ini ingin tingkatkan suara PKB di 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn), Susno Duadji, mengikuti fit and proper test atau ujian kelayakan dan kepatutan (UKK) di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Susno mengatakan, dirinya memilih PKB sebagai kendaraan politiknya karena berasal dari keluarga Nadhlatul Ulama atau Nadhliyin.
"Saya itu memang warga Nahdliyin dari orang tua saya. Karena sebelumnya saya polisi jadi tidak boleh berorganisasi. Kenapa saya pilih PKB? Saya pilih PKB karena yang buat (mendirikan) adalah para tokoh-tokoh NU dengan tanda tangan ketua tokoh ilmu pada waktu itu, Gus Dur, kemudian pak Maruf Amin dan beberapa tokoh lainnya," ujar Susno.
Baca Juga: Cak Imin: PKB Harus Raih 18 Kursi DPRD Jabar untuk Bertarung di Pilgub
Baca Juga: Sambangi Kantor DPP PKB, Yusril Sopiri Sendiri Mobilnya Tanpa Patwal
1. Susno sebut PKB adalah NU
Dalam kesempatan itu, Susno Duadji menyebut PKB adalah NU. Oleh Karenanya, yang mengaku sebagai NU seharusnya masuk PKB.
"Jadi PKB ini pemiliknya adalah NU. Maka saya masuk ke partai yang memang turun temurun dari orang tua saya," ucap dia.
Lebih lanjut, Susno Duadji mengaku tak menargetkan terpilih sebagai anggota DPR RI pada 2024. Dia hanya ingin menaikkan suara PKB di pemilu 2024.
"Saya tidak ada target bahwa saya harus duduk sebagai anggota DPR RI. Saya punya tanggung jawab untuk menambah perolehan suara PKB di daerah pemilihan saya yang tadinya satu menjadi dua dan yang belum ada menjadi ada wakil. Siapapun yang jadi terserah, tak perlu harus saya," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Saat Gen Z Bicara Manajemen Air Bersih di Panggung PKB