TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Bagi-bagi Amplop ke Pedagang Pasar Penfui NTT

Bantuan tunai itu sebesar Rp1,2 juta

Presiden Jokowi berikan bantuan tunai ke pedagang Pasar Penfui, Kupang (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu agenda Jokowi di NTT yakni mengunjungi pedagang Pasar Penfui, Kupang.

Di sini, Jokowi turut memberikan bantuan tunai ke sejumlah pedagang pasar. Bantuan tunai itu diberikan dengan menggunakan amplop berwarna putih.

"Ini ada (bantuan) Rp1,2 juta buat tambah dagangan, ya," ujar Jokowi saat memberikan bantuan tunai ke sejumlah pedagang yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/3/2022).

Para pedagang pun menyampaikan terima kasih kepada Jokowi. Mereka mendoakan Jokowi untuk senantiasa diberi kesehatan.

Baca Juga: Bicara Stunting di NTT, Jokowi Singgung Pentingnya Edukasi Pranikah

Baca Juga: Jokowi Targetkan Stunting Turun 2,7 Persen per Tahun

1. Jokowi juga kunjungi Kabupaten Timor Tengah

Presiden Jokowi tinjau rumah warga di Kabupaten Timor Tengah untuk memeriksa kondisi stunting anak NTT. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain itu, Jokowi juga hari ini berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungan itu, Jokowi mengecek program perbaikan stunting.

Melalui tayangan di video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyempatkan berbincang dengan sejumlah keluarga. Jokowi menyampaikan, edukasi calon pengantin pranikah juga penting untuk mencegah stunting.

"Kami harapkan, saya lihat di lapangan, stunting tidak hanya urusan gizi anak, tapi dimulai dari calon pengantin yang harus disiapkan. Supaya mereka tahu apa yang harus disiapkan sebelum nanti menikah dan sebelum hamil. Harus mengerti betul apa yang dilakukan," ucap Jokowi.

"Karena, belum tentu semua pengantin tahu meskipun punya uang banyak, tapi kalau tidak tahu apa yang harus dilakukan dan disiapkan, bisa jadi keliru juga," lanjutnya.

2. Perlu pendamping calon pengantin

Presiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, para calon pengantin perlu pendamping untuk memberikan edukasi berkaitan dengan gizi anak. Jokowi mengatakan, pemerintah terus mendorong angka stunting di Indonesia terus menurun.

"Intervensi terhadap gizi anak stunting agar target kami 14 persen di 2024 tercapai. Kami tidak hanya intervensi urusan pemberian makanan tambahan dan gizi anak. Tapi, saya juga melihat langsung di lapangan, rumah-rumah yang kami tahu. Rata-rata memang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan ini juga yang akan kami intervensi," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya