TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Beberkan Cara Kurangi Polusi Udara di DKI Jakarta

Salah satunya kurangi polusi adalah pindah ibu kota

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jakarta, IDN Times - Polusi udara di DKI Jakarta yang semakin parah dikeluhkan oleh masyarakat. Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan polusi udara di DKI Jakarta sudah terjadi bertahun-tahun.

"Ya, polusi itu tidak hanya hari ini, sudah bertahun-tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta ini bertahun-tahun kita alami," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Buruk, Segera Sahkan Pergub Udara Bersih!

Baca Juga: Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Jantung?

1. Jokowi beberkan cara kurangi polusi di DKI Jakarta

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi membeberkan cara untuk mengurangi polusi di DKI Jakarta. Salah satunya dengan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Salah solusinya adalah mengurangi beban Jakarta, sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," kata dia.

2. Transportasi umum harus diperbanyak

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjajal LRT Jabodebek pada Kamis, (3/8/2023). (dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, kata Jokowi, moda transportasi umum juga harus diperbanyak. Sehingga, emisi gas buang kendaraan bermotor bisa berkurang.

"Juga moda transportasi massal itu harus ada, MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute selesai, kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi," kata dia.

Baca Juga: Jokowi: Masyarakat Indonesia Paling Percaya Tuhan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya