TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi ke Luar Negeri hingga 2 Juli, Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden

Jokowi diagendakan berkunjung ke 4 negara

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu di Istana Merdeka pada Senin (9/5/2022). (dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Jokowi berangkat pada Minggu (26/6/2022) menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Jokowi diagendakan berada di luar negeri hingga 2 Juli 2022. Oleh karena itu, Jokowi menugaskan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) presiden.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, tentang penugasan wakil presiden melaksanakan tugas presiden.

"Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan presiden," tulis Keppres tersebut seperti dikuti IDN Times, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Jokowi Berangkat Kunjungan ke 4 Negara, Termasuk Ukraina-Rusia

Baca Juga: Jokowi Disambut Kanselir Jerman saat Hadir di KTT G7

1. Jokowi kunjungi Jerman, Ukraina, Rusia dan Uni Emirat Arab

Presiden Jokowi saat menghadiri KTT G7 Jerman (dok. Sekretariat Presiden)

Selama di luar negeri, Jokowi diagendakan berkunjung ke empat negara, yakni Jerman, Ukraina, Rusia dan Uni Emirat Arab.

Agenda Jokowi di Jerman menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Di KTT G7, Jokowi ingin menyuarakan perdamaian dunia hingga mendorong pemimpin dunia untuk mengatasi krisis pangan.

2. Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina dan Presiden Rusia

Konferensi pers Presiden Jokowi kunjungan kerja ke luar negeri (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Usai dari Jerman, Jokowi akan berkunjung ke Ukraina. Di Ukraina, Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

"Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," kata dia.

Jokowi kemudian akan melanjutkan lawatannya ke Rusia. Orang nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Dari Ukraina, saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Serukan Atasi Krisis Pangan saat Hadir di KTT G7

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya