TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Minta Gubernur se-Indonesia Segera Perbaiki Jalan Rusak

Perbaikan jalan sudah dimulai akhir Juli 2023

Presiden Jokowi meninjau proses perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (21/7/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Jumat (21/7/2023). Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk segera memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya.

Sebab, perbaikan jalan milik nasional, provinsi, kabupaten/kota sudah bisa dimulai pada akhir Juli 2023.

"Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan (perbaikan jalan) akhir Juli," ujar Jokowi dalam keterangannya, Jumat.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Proses Perbaikan Jalan di Bengkulu

Baca Juga: Kepala Dinas PUPR Sumut Dicopot Saat Jokowi Tinjau Jalan Rusak

1. Jokowi minta pemerintah daerah realisasikan anggaran dengan tepat

Presiden Jokowi meninjau proses perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (21/7/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk merealisasikan anggaran dengan tepat sehingga proses pembangunan di daerah pun dapat berjalan dengan baik.

"Tugas pemda itu merealisasikan anggaran kok takut, kalau gak ngambil apa-apa, ngapain takut? Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak ngambil gak perlu takut, tapi kalau sudah ngambil, beda soal," kata dia.

Baca Juga: Sejumlah Relawan Jokowi Disebut Akan Deklarasi Dukung Prabowo

2. Jokowi beberkan data jalan rusak yang ada di Bengkulu

Presiden Jokowi meninjau proses perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (21/7/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi kemudian membeberkan data jalan rusak yang ada di Bengkulu.

"Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional yang belum mantap, artinya masih rusak itu 10 persen, jalan provinsi kira-kira 40 persen yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40 persen," ujar Jokowi.

Baca Juga: Respons Anies soal Jokowi Tanya Cawapres ke Surya Paloh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya