TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Minta Masalah di PPDB 2023 Diselesaikan dengan Baik

Jokowi akui ada saja masalah di lapangan

Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masalah dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 yang terjadi di sejumlah daerah diselesaikan secara baik. Presiden menyebut, masalah memang selalu terjadi di lapangan.

“Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi ada semuanya, tapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Bengkulu, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Sebelum Daftar PPDB, Ortu di Kota Tangerang Diimbau Daftar Pra-PPDB

Baca Juga: Dugaan Pungli di PPDB SMAN Kabupaten Tangerang Menyeruak

1. Anak-anak harus diberi peluang seluas-luasnya dalam mengakses pendidikan

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi mengatakan, anak-anak harus mendapat peluang mengakses pendidikan secara luas. Oleh karena itu, jangan sampai proses penerimaan siswa menjadi masalah.

“Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” kata dia.

Baca Juga: Kecewa Anak Tak Lolos Jalur Zonasi PPDB, Warga Minta Aturan KK Diubah

2. Pemprov DKI Jakarta meminta maaf

Heru Budi Hartono. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Penjabat (Pj) GUbernur DKI jakarta, Heru Budi Harto meminta maaf karena ada kekurangan dalam proses PPDB DKI Jakarta 2023.

"Jika ada pelayanan yang masih kurang, tentunya saya mohon maaf. Ini akan kita evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun depan,” ujar Heru di SD Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/7/2023).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya