Jokowi: Predikat WTP Itu Bukan Prestasi, Kewajiban Pengguna APBN
Jokowi ingatkan untuk tertib administrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan para menteri dan jajaran untuk tidak bangga mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan. Jokowi menegaskan predikat WTP itu wajib didapat oleh seluruh pengguna APBN.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara penyampaian pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengatakan, pemerintah pusat mendapat predikat WTP pada 2022.
"Kepada menteri dan pimpinan lembaga saya ingatkan bahwa WTP itu bukanlah sebuah prestasi. WTP itu kewajiban dari seluruh jajaran pemerintahan dalam penggunaan APBN, kewajiban para menteri dan kewajiban para pimpinan lembaga untuk menggunakan uang rakyat dengan penuh tanggung jawab dan perlu saya mengingatkan setiap rupiah uang rakyat harus dirasakan sepenuhnya oleh rakyat," ujar Jokowi, Senin (26/6/2023).
Baca Juga: Anggota DPR Imbau ASN Pemda Tak Cuma Kejar WTP
Baca Juga: Jokowi Minta Publik Sabar soal Investigasi Ponpes Al Zaytun
1. Jokowi ingatkan pentingnya tertib administrasi
Jokowi mengingatkan pentingnya tertib administrasi. Sebab, apa yang dibelanjakan itu adalah uang rakyat.
"Tertib administrasi itu penting tapi yang jauh lebih penting adalah apa kemanfaatannya untuk rakyat, apa kemanfaatannya untuk masyarakat, apa yang dirasakan oleh rakyat, apa yang dirasakan oleh masyarakat," ucap dia.
Baca Juga: APBN hingga Mei Masih Terjaga, Surplus Rp204,3 Triliun