Jokowi Resmikan Rekonstruksi Gedung Terdampak Gempa Palu, Ada Bandara
Jokowi beberkan anggaran yang digunakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan rekonstruksi sejumlah fasilitas gedung yang rusak akibat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018. Salah satunya adalah Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah.
"Kita saat gempa itu merasakan betapa sangat pentingnya sebuah airport, sebuah bandara untuk mobilitas orang, penumpang, mobilitas logistik, mobilitas barang, semuanya menjadi terganggu," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Rabu (28/3/2024).
Rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri menghabiskan anggaran sebesar Rp567 miliar. Bandara itu memiliki landasan pacu sepanjang 2.510 meter dan lebar 45 meter.
Sehingga, semua pesawat berbadan sempit bisa mendarat di Bandara SIS Al-Jufri. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang di Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Gerindra: Prabowo Bisa Jembatani Jokowi-Megawati yang Renggang
1. Ada tiga bandar lain yang diresmikan Jokowi
Selain itu, ada tiga bandara lain yang diresmikan rekonstruksinya oleh Presiden Jokowi. Pertama, ada Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai dengan anggaran Rp276 miliar.
Bandara tersebut memiliki luas 1.400 meter persegi dengan panjang landas pacu 1.200 meter x 30 meter, apron 90 meter x 70 meter, dan taxiway 68 meter x 15 meter.
Kedua, Bandara Bolaangmongondow di Kabupaten Bolaangmongondow, Provinsi Sulawesi Utara, dengan anggaran Rp391 miliar. Bandara tersebut memiliki gedung terminal seluas 993 meter persegi, landas pacu 1.600 meter x 30 meter, taxiway 150 meter x 18 meter, dan apron 70 meter x 100 meter.
Ketiga, ada Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara dengan anggaran Rp599 miliar. Bandara Taman Bung Karno memiliki gedung terminal seluas 776 meter persegi, landas pacu 1.400 meter x 30 meter, taxiway 75 meter x 18 meter, dan apron 70 meter x 60 meter.
"Kalau tadi saya melihat, interior, arsitektur di dalam saya kira sudah berubah semuanya dan makin cantik, makin bagus, dan siap untuk kita gunakan," ucap dia.
Baca Juga: Jokowi Cek Harga Pangan dan Resmikan Jalan Rp330 Miliar di Sulteng