TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Sebut Ada Sedikit Kenaikan Kasus COVID-19 Usai Lebaran

Meski demikian, Jokowi mengatakan kondisi masih terkendali

Presiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut ada sedikit kenaikan kasus COVID-19 usai Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Meski demikian, kenaikan kasus tersebut masih dapat dikendalikan.

"Meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan, karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali," ujar Jokowi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 9 Juni 2022

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Rabu 8 Juni 2022

1. Positivity rate Indonesia berada di angka 1,03 persen

Ilustrasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jokowi menjelaskan, positivity rate Indonesia saat ini berada di angka 1,03 persen. Angka tersebut berada di bawah batas aman WHO yakni 5 persen. "Jadi, masih pada posisi terkendali," katanya.

"Kemudian juga laju transmisi ini juga masih di angka yang terkendali. Angkanya 20 per 100 ribu per minggu kasus dan kita masih berada di angka 1," katanya lagi.

2. Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 9 Juni 2022

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan tambahan 556 kasus positif COVID-19 pada Kamis (9/6/2022). Dengan demikian, akumulasi kasus virus corona di Indonesia mencapai 6.058.736.

Dari angka tersebut, jumlah kasus aktif COVID-19 per hari ini menjadi 4.061 kasus, naik 139 kasus dibandingkan sehari sebelumnya atau Rabu (8/6/2022).

Per hari ini, ada 7 pasien COVID-19 meninggal dunia. Total kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia pun naik menjadi 156.635 jiwa.

Provinsi yang mencatat kasus kematian COVID-19 dalam 24 jam terakhir adalah Jawa Barat 5 kasus, dan Jawa Tengah 2 kasus.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 BUMN Diprioritaskan untuk Anak dan Booster

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya