Jubir: Kemhan Batal Beli Mirage 2000-5 Qatar karena Tidak Ada Uang

Pembatalan kontrak Mirage disebut sekitar Juni-Juli 2023

Kemhan gandeng Hotman Paris soal hoaks penyelidikan pembelian Mirage. (IDN Times/Ilman Nafi’an)

12 Februari 2024

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan hoaks informasi adanya penyelidikan dari lembaga antikorupsi Uni Eropa, terkait pembelian pesawat tempur Mirage 200-5 Indonesia dari Qatar.

Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kontrak pembelian dilakukan pada Januari 2023. Kontrak itu kemudian batal karena Indonesia tak memiliki uang untuk membayarnya.

"Tadi, karena ada keterbatasan fiskal (kontrak batal), gak punya duit tadi kata Bang Hotman," ujar Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (12/2/2023).

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dahnil menjelaskan, kontrak pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 batal sekitar bulan Juni-Juli 2023.

"Juni-Juli 2023 (batalnya)," kata dia.

Jubir: Kemhan Batal Beli Mirage 2000-5 Qatar karena Tidak Ada Uang

Editor’s picks

Rekomendasi Artikel

Teroris Al-Shabab Gunakan Tentara Anak-anak dalam Serangan di Mozambik

Cinta Ditolak, Pria India Tikam Tetangganya hingga Tewas

Insiden Percikan Api, Garuda Ganti Pesawat Terbangkan Jemaah Haji

Muncul Kekhawatiran Kritik Diberangus, Prabowo: Itu Isu yang Dibuat

10 Sekolah di India Terima Ancaman Bom Palsu melalui Email

Istri Para Tersangka Kasus Timah Diperiksa soal Harta Hasil Kejahatan

Kemenag Tegur Garuda Indonesia Buntut Mesin Pesawat Jemaah Haji Rusak

Uni Eropa Minta Klarifikasi Tunisia soal Penangkapan Oposisi

Ketahuan Saat Beraksi, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Warga

AS Naikkan Pajak Barang China 100 Persen, untuk Dongkrak Suara Biden?