Kata Ketua Muhammadiyah soal Viral Santri Tutup Telinga Dengar Musik
Setiap orang punya selera masing-masing ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menanggapi positif tentang video yang menayangkan sejumlah santri menutup telinga, ketika mendengar suara musik viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terdengar suara perekam menjelaskan para santri itu tengah menunggu untuk mendapat vaksinasi COVID-19. Di tempat menunggu, ada suara musik hingga para santri itu menutup telinganya.
"Sebenarnya kan soal selera ya, pertama kemungkinan musik itu tidak enak didengar, saya juga sering lah menyenangi satu musik dan tidak menyenangi musik yang lain. Saya suka kalau bising itu tutup telinga, relatif, kalau tidak selera kita tidak mau dengar. Mungkin itu tidak satu selera dengan para santri," ujar Dadang, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: Baznas Buka Beasiswa untuk Santri yang Sedang Kuliah, Buruan Daftar!
Baca Juga: Pantau Vaksinasi di Pesantren, Jokowi Sapa Para Santri
1. Muhammadiyah menduga santri sedang hafalan Al-Qur'an
Dadang menduga, para santri itu sedang menghafalkan Al-Qur'an. Sehingga menjaga pendengarannya.
"Santri itu mungkin sedang konsentrasi terhadap hafalannya, jadi takut terbuyarkan oleh suara musik," ucapnya.