Kecewa Anggota KPU Perempuan hanya 1, Perludem: Stagnan Sedekade
Hanya ada 1 perempuan di Komisioner KPU stagnan sejak 2012
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Angraini menyayangkan hanya ada satu perempuan dari 7 calon yang terpilih menjadi Komisoner KPU periode 2022-2027. Menurutnya, kondisi keterwakilan sebagai Komisioner KPU tak berubah sejak 2012.
"Ini hat trick dari 2012 kita stagnan keterwakilan KPU 1 orang (perempuan). Jadi tidak berubah dari 2012 sampai 2022, berarti satu dekade,10 tahun," ujar Titi dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Tok! DPR Sahkan Komisioner KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027
Baca Juga: Melihat Profil 7 Komisioner KPU Periode 2022-2027
1. Komposisi keterwakilan perempuan sudah pas yang diajukan tim seleksi
Titi menjelaskan, sebenarnya komposisi keterwakilan perempuan 30 persen untuk Komisioner KPU dan Baswaslu sudah pas. Tim seleksi menyerahkan 14 nama calon Komisioner KPU dan 10 nama calon Komisioner Bawaslu.
Untuk KPU, ada 4 calon komisionernya wanita, dan Bawaslu ada tiga.
"Sayangnya keluar dari parlemen yang kita harapkan mestinya prosesnya lebih mudah, karena mereka pembuat undang-undang yang sangat otoritatif dalam memilih calon, ternyata hasilnya hanya satu perempuan dan juga di KPU dan Bawaslu," ucapnya.
Baca Juga: Calon Komisioner KPU Afifuddin Ingin Redakan Ketegangan KPU-Bawaslu