TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Gelar Kompetisi Robot Madrasah 2022, Ada Konsep Lingkungan

Total hadiah sebesar Rp240 juta

Kemenag menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2022 (dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2022. Pembukaan kompetisi itu digelar di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta.

Grand Opening Madrasah Robotic Competition (MRC) VIII dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Agama, Muhammad Nuruzzaman. Kompetisi robotik ini digelar 22-23 November 2022 dengan tema "The Next Generation of Robots: Making Better Life".

“Sekarang madrasah menggelar kompetisi robotik, sebuah kompetisi dalam bidang sains yang amat membanggakan," kata Nuruzzaman.

Baca Juga: Ada Kompetisi Sains, Menag Sebut Anak-Anak Madrasah Jauh Berkembang

Baca Juga: Buka Kompetisi Sains, Menag: Murid Madrasah Makin Moncer, Saranghaeyo!

1. 180 Madrasah ikut dalam kompetisi

Kemenag menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2022 (dok. Kemenag)

Nuruzzaman menjelaskan, ada 180 madrasah se-Indonesia yang ikut dalam kompetisi ini. Mereka masing-masing membawa satu robot.

Para peserta dibagi ke dalam tiga jenjang, yakni Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Total jumlah peserta mencapai 360 orang.

"Mereka memperebutkan hadiah berupa medali, sertifikat, peralatan robotika, dan uang pembinaan berjumlah total Rp240 juta," ucap Nuruzzaman.

Baca Juga: Madrasah Robotic Competition, Siswa Buat Robot Pencuci Gelas 

2. Kompetisi dibagi ke dalam tiga kategori

Kemenag menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2022 (dok. Kemenag)

Dalam kesempatan itu, Nuruzzaman menjelaskan ada tiga kategori yang dilombakan, yakni robot inovasi, robot battle, dan robot mobile. Tiga kategori itu juga dibagi ke dalam tiga sub tema, yaitu robot for school, robot for household, dan robot for environment.

Setiap tim yang bertanding terdiri dari dua siswa dan satu guru mentor atau pendamping. Para robot yang bertanding harus sepenuhnya mengandalkan teknologi otomatis, tidak boleh remote control, wifi, atau operasi manusia lainnya.

Selama lomba berjalan, mentor tidak diperbolehkan terlibat dalam perbaikan atau pemrograman robot.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya